"Yang pertama, Ibu Susi saya sampaikan sejak awal dia jadi menteri adalah sosok yang merepresentasikan Sunda kekinian," ujar Dedi di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2017).
Dedi mengatakan tokoh perempuan Sunda yang duduk di DPR, Ceu Popong, juga merupakan panutan dengan gaya seorang ibu. Beda lagi dengan Susi, yang menurut Dedi menggambarkan sosok perempuan Sunda yang tegas dan berani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, pada Rabu (25/10) mendatang, Golkar akan meneken kerja sama Pilgub Jabar dengan PDIP. Soal cagub Jabar, pada 8 Oktober lalu, Golkar telah memutuskan akan mengusung satu nama, yaitu Dedi.
Meski demikian, kesepakatan antara Golkar dan PDIP belum memutuskan soal nama yang akan diusung.
"Belum bicara sampai pada arah itu. Yang jelas, berdasarkan pernyataan Sekjen DPP PDIP, beberapa nama yang ada dalam radar PDIP ini akan diundang ke DPP PDIP," ucapnya.
"DPP PDIP sudah nyebut saya sebagai nama yang jadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan selain Susi dan Anton Charliyan. Tiga nama eksternal PDIP," sambungnya.
Dedi mengatakan siapa pun yang akan mendampingi dirinya dari PDIP nanti akan diserahkan sepenuhnya kepada keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Nggak boleh mengandai-andai dan nggak boleh melebihi apa yang menjadi keinginan Ketua Umum (PDIP)," ujarnya. (fiq/tor)











































