Bupati Lebak soal Gaya Ngamuknya: Orang Baduy Mah Ceplak-ceplok

Bupati Lebak soal Gaya Ngamuknya: Orang Baduy Mah Ceplak-ceplok

Muhammad Iqbal - detikNews
Rabu, 18 Okt 2017 14:50 WIB
Foto: Bupati Lebak Iti Jayabaya
Cilegon - Video Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya sedang marah-marah dengan bahasa Sunda kasar menjadi viral di media sosial. Iti marah besar karena ada bangunan tanpa izin berdiri di dekat gerbang masuk kawasan Baduy.

"Kan ini pembangunan gerbang Baduy. Baduy ini kan aset, bukan hanya untuk Kabupaten Lebak, bukan hanya aset provinsi, bukan hanya aset nasional, tapi dunia. Dan ini harus kita jaga dan lestarikan dan ini salah satu upaya kita untuk menjaga itu," ujar Iti kepada wartawan di Kota Cilegon, Rabu (18/10/2017). Iti mengikuti kegiatan yang digelar KPK di Kota Cilegon.

Baca Juga: Ketika Tanah Baduy Terasa Kian Sempit

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menjaga dan melestarikan kawasan Baduy yang sudah mendunia, lanjut dia, perlu ada komitmen bersama. Tak boleh ada bangunan yang merusak kelestarian Baduy.

"Nah makanya itu, perlu komitmen kita bersama untuk menjaga ini. Artinya, apa yang sudah dibangun oleh pemerintah agar masyarakat untuk bisa menjaga dan memeliharanya. Tadi itu, bisa berkelanjutan untuk masa depan anak-cucu kita kan begitu, bukan untuk saya pribadi," tuturnya.

Soal pilihan kata yang digunakan, Iti mengatakan, jika dengan bahasa halus, justru orang-orang Baduy tidak mengerti. Dengan menganggap dirinya orang Baduy, memang sepantasnya ia berbicara seperti itu.

"Ya, memang orang Banten begitu bahasanya, mesti dipahami oleh masyarakat. Kalau (menggunakan) bahasa yang halus, nte ngerti urang Baduy mah, kitu. Karena kami asli orang Baduy, jadi ngomongnya ceplak-ceplok bae nyah kitu," ungkapnya.

Sebelumnya, beredar video Bupati Lebak marah-marah kepada warga yang mendirikan ruko di dekat gerbang masuk perkampungan Baduy. Video itu jadi viral. Gaya bahasa Iti disorot. (tor/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads