Pengajuan UMP Diterima, Demo Buruh di Balai Kota Bubar

Jakarta - Massa buruh yang berdemo di depan Balai Kota membubarkan diri. Mereka meninggalkan Balai Kota setelah pengajuan survei upah minimum provinsi (UMP) DKI ke pihak Pemprov DKI.

Pantauan detikcom di depan Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2017), sekitar pukul 12.17 WIB, massa berangsur bubar meninggalkan lokasi. Massa bubar mengikuti mobil komando. Mayoritas massa menggunakan kendaraan roda dua.

Mayoritas massa menggunakan kendaraan roda dua (Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom)

Baca juga: Massa Buruh Ingin Sampaikan Hasil Survei UMP ke Anies-Sandi

Rencananya, massa akan melakukan aksi lanjutan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta, di Jalan KKO Usman, Jakarta Pusat. Seorang orator di atas mobil komando mengatakan pengajuan sudah diterima oleh pihak Balai Kota.

"Pengajuan UMP kita diterima, 2 sampai 3 hari ke depan kita paksakan audiensi, beliau (Gubernur) berkewajiban menampung aspirasi kita. Pengajuan kita sudah masuk ke kantor gubernur. Beliau menjadikan itu acuan untuk dijadikan upah minimum untuk tahun 2018," ucap seorang orator itu.

"Aksi selanjutnya ke Dinas Tenaga Kerja Provinsi DKI Jakarta, Tugu Tani. Dewan pengupahan dan buruh juga ada di sana, mereka yang merekomendasikan angka, ditetapkan Gubernur," lanjutnya.

Rencananya, massa akan melakukan aksi lanjutan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta, di Jalan KKO Usman, Jakpus (Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom)

Baca juga: Buruh Demo di Balai Kota, Minta Kenaikan Upah

Kini rombongan massa menuju Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI. Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan terpantau ramai lancar.

Sebelumnya diberitakan, buruh dari sejumlah elemen ini demonstrasi di depan Balai Kota untuk menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta. (cim/jbr)