Tjahjo ke Pemda: Kibarkan Bendera Besar, Bukan yang Merahnya Buram

Jakarta - Mendagri Tjahjo Kumolo meminta TNI dan pejabat pemerintah daerah bersatu menggerakkan masyarakat untuk ikut dalam upaya mencegah radikalisme. Pencegahan radikalisme tersebut bisa dilakukan dengan memasang atribut kebangsaan Indonesia.

"Wawasan kebangsaan harus digerakkan kembali. Seharusnya kantor pemerintahan di daerah kalau kibarkan bendera di kantor pemda yang besar, bukan kecil dan yang merahnya sudah buram. Buat spanduk 'aku cinta Indonesia, Pancasila, NKRI', ini menumbuhkan semangat cinta kepada bangsa," kata Tjahjo dalam Rakornas Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional di auditorium gedung Badan Pengembangan SDM Kemendagri, Jakarta selatan, Rabu (18/10/2017).

Menurut Tjahjo, soal pemasangan atribut-atribut itu, perlu koordinasi dan anggaran. Selain itu, peran sekretaris daerah (sekda) sangat penting dalam mewujudkan wacana tersebut.

"Ini perlu koordinasi dan anggaran, sekda kuncinya, bupati atau wali kota, jabatan politisi yang tahu proses komunikasi DPRD, dan bisa menggerakkan SKPD dan aparatur lain itu ada di sekda (sekretaris daerah)," imbuhnya.

Sementara itu, Tjahjo mengatakan, seluruh sekretaris jenderal (sekjen) kementerian akan dikumpulkan oleh Presiden Jokowi sore nanti. Pertemuan itu akan membahas program-program pemerintah ke depan agar berjalan dengan baik.

"Sore nanti Presiden akan kumpulkan seluruh sekjen terkait bagaimana cara mengkoordinasikan ini dengan baik untuk menjelaskan apa arah beliau supaya arah program pembangunan berjalan dengan baik," tuturnya. (idh/idh)