Anies dan Sandi datang ke Balai Kota pada Selasa (17/10) kemarin pukul 07.30 WIB. Mereka datang menggunakan mobil yang sama yaitu Toyota Innova bernomor polisi B-2507-BKU yang bukan kendaraan dinas.
Anies mengatakan kendaraan dinas bukan alat pembentuk persepsi dirinya sebagai pejabat. Ia bahkan mengatakan akan menggunakan motor saat bekerja bila memungkinkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penampilan Sandi cukup menarik perhatian karena gayanya yang berbeda dari pejabat lainnya. Sandi telihat tidak memakai sepatu pantofel yang memang sudah diatur dalam Pergub.
Sandi justru memakai sepatu kets OK OCE dan terlihat tidak mengenakan ikat pinggang. Dia mengatakan ingin agar peraturan yang ada mengikuti perkembangan zaman.
"Karena kadang-kadang kan pantofel susah buat jalan mobilisasi. Buat saya, kalau dirasa aturan itu sudah nggak sesuai ya harus diubah. Kalau misalnya ini kan kita kan harus fleksibel. Kalau kita nggak bisa lihat perkembangan zaman kita akan ketinggalan," ujarnya.
Sementara itu, usai tiba di Balai Kota, Anies dan Sandi segera melakukan pertemuan dengan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk melakukan rapat pimpinan. Anies mengaku siap untuk belajar dengan jajaran SKPD lainnya.
"Kami berdua akan belajar dari Bapak-Ibu atas pengalaman yang dimiliki, baik pengetahuan yang substansial dan teknis. Bagi dengan kami, kami siap belajar," sambung Anies.
Usai melakukan rapat, Anies- Sandi melakukan kunjungan ke berbagai tempat. Mereka sempat menaiki bus TransJ untuk mengecek proyek underpass di Mampang Prapatan. Mereka berdua juga diketahui sempat mengendarai motor berdua usai melakukan pengecekan proyek tersebut.
Akankah kemesraan mereka bertahan hingga lima tahun ke depan? Kita tunggu saja. (fdu/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini