"Sudah ada tim medis yang memeriksa kondisi mereka di sana," kata juru bicara Basarnas Makassar, Hamsidar, ketika dimintai konfirmasi, Selasa (17/10/2017).
Hamsidar menyebut ketiga pendaki itu ditemukan pada Senin (16/10) pagi di Desa Lange, Bastem Tengah, Kabupaten Luwu. Identitas ketiga pendaki tersebut adalah Afrin Dihamri (anggota Mapala Politeknik Ujung Pandang), Widi (anggota Celebes Backpacker), dan Tuye (anggota Komunitas Pencinta Alam Sikolong).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga pendaki itu sebelumnya diberitakan memulai pendakian pada Jumat (6/10) sore dengan tujuan Buntu Sikolong di perbatasan Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Luwu. Mereka rencananya kembali ke posko Mabu di Desa Uluwai dua hari berikutnya atau tepatnya Minggu (8/10).
Ketiganya kemudian dilaporkan hilang oleh tokoh masyarakat Desa Uluway, Ambe Danisa, pada Rabu (11/10), karena tidak pernah dilaporkan kembali ke posko Desa Uluwai untuk melapor.
Proses pencarian ketiganya ini melibatkan puluhan personel SAR gabungan yang dikomandoi Basarnas Makassar. Selama pencarian beberapa hari, tim SAR menemukan jejak bivak dan sisa pembakaran di sekitar lintasan gunung tertinggi di jazirah Sulawesi, dengan ketinggian puncaknya 3.478 meter di atas permukaan laut. (mna/dhn)