"Ya ini memang satu peristiwa politik yang tidak biasa. Ini berpotensi menjadi tradisi yang kurang elok di masa yang akan datang," ujar Wasekjen PKS Mustafa Kamal di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/10/2017).
Menurut Mustafa, kerukunan antar-elite politik perlu ditunjukkan ke publik. Ini agar masyarakat juga menjadi semakin maju dalam berdemokrasi.
Menurut Mustafa, Pilkada DKI Jakarta 2017 kemarin menyiratkan adanya perbedaan mencolok di tengah masyarakat Jakarta. Seharusnya, hal itu segera berakhir ketika kontestasi tersebut usai dengan damai, berlalu juga bagi peserta yang bertarung.
"Apa yang seolah berkembang adanya keterbelahan politik di Jakarta itu akan selesai dengan sendirinya ketika elitenya berangkulan, bersalaman dengan jiwa besar, bisa memberikan kepercayaan dan dukungan bahkan kepada lawan politiknya yang terpilih. Itu yang memang tidak mudah. Kita harus mulai dari jiwa besar dari elite. Itu penting untuk dicatat," pungkasnya.
(gbr/nvl)