"Di sini sepi, nggak rame kayak dagang di luar. Ya semoga aja Pak Anies ada gebrakan apa agar dagang di sini ramai," ucap pedagang, Dian di Taman Kota Intan, Jakarta Barat, Selasa (17/10/2017).
Dian berjualan sup dan penyetan. Dia membandingkan berjualan saat di luar dan di dalam loksem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Lokasi Binaan Taman Kota Intan. (Arief-detikcom) |
Dia berharap lokbin di kawasan Kota Tua bisa seperti Monas yang sudah ramai dikunjungi wisatawan. Dian melihat dagangan sepi karena masih ada parkiran liar di kawasan Kota Tua.
"Harusnya kan nggak boleh ada parkir lagi di luar. Terus dari sini ke Taman Fatahillah jaraknya lumayan jauh. Siapa yang mau datang," kata Dian.
Selain itu, Dian meminta kepada pemerintah daerah untuk membuat petunjuk jalan. Petunjuk jalan itu akan mempermudah wisatawan ke lokasi.
"Sekarang nggak ada rambu. Jadi orang bingung jalan ke sini itu kemana," kata Dian.
Foto: Lokasi Binaan Taman Kota Intan. (Arief-detikcom) |
Pedagang lain, Jono memilih membuka dagangan lebih siang. Sebab, tidak ada yang datang membeli saat pagi.
"Kalau dagang dari pagi siapa yang akan beli. Makanya saya dagang lebih siang," ucap pedagang minuman itu
Pantauan detikcom di lokasi, Lokbin tidak terlalu ramai. Beberapa kios kuliner dan non kuliner terlihat tutup.
Meja-meja dan lokasi Lokbin masih terlihat bersih dan terawat. Disediakan pula panggung seni meski saat ini tidak ada yang memakainya.
(aik/idh)












































Foto: Lokasi Binaan Taman Kota Intan. (Arief-detikcom)
Foto: Lokasi Binaan Taman Kota Intan. (Arief-detikcom)