"Kominfo sudah membuat aplikasi baru untuk aduan masyarakat. Jadi masyarakat juga harus tahu yang diadukan. Contohnya Anda mengadukan, nanti diberi ticketing, sehingga dengan menggunakan tiket tersebut, dia (pelapor) tahu sudah sampai mana proses (penanganan konten yang dilaporkan)-nya," kata Rudi usai menjadi pembicara di seminar bertajuk 'Bahaya Hoax Melalui Media Sosial Sebagai Ancaman Disintegrasi Bangsa', yang diselenggarakan Mahasiswa STIK/PTIK Angkatan '72 di auditorium PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (17/6/2017).
"Jadi itu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," sambung dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sekarang kan masih manual. Kominfo menyiapkan mesin crawling yang 2018 awal itu beroperasi. Nanti mesin itu meng-crawl, mengais-ngais mana konten yang negatif," ujar Rudi. (aud/dhn)