"Ini kan masalah politik ya. Ini sudah mulai memanas menjelang pendaftaran parpol. Jadi sebetulnya ini juga kita memaklumi ini sebagai letupan sebagai bagian dari gesekan-gesekan politik yang disampaikan ke pengadilan," kata Abdullah saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (17/10/2017).
Keributan itu terjadi pada Senin (16/10) sore. Massa yang datang ke PN Tipikor Jambi mempertanyakan kenapa hanya Sekretaris Dewan dan Bendahara DPRD Jambi yang dijadikan terdakwa dalam kasus korupsi Bimtek. Massa menuntut anggota DPRD Jambi juga dijadikan terdakwa.
![]() |
Awalnya, massa demo itu berlangsung di halaman pengadilan. Tiba-tiba massa memaksa masuk ke dalam lobi. Seorang satpam pengadilan mencoba meredam massa tetapi kewalahan. Massa kemudian masuk ke lobi pengadilan. Meja dipukul dan ditendang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Badrun Zaini yang sedang ada di dalam ruangan lalu menemui massa di lobi, yang dibatasi meja informasi.
Bruk! Sebuah kursi warna merah dilempar seorang demonstran dan melayang ke arah muka Badrun Zaini. Reflek, Badrun masih bisa menangkis sehingga badannya selamat.
![]() |
Massa terus mengucapkan kata-kata kasar dengan menunjuk-nunjukan tangan ke muka Ketua PN. Seorang satpam mencoba meredam dengan berdiri di antara massa dan petugas pengadilan. (asp/asp)














































