Bush Percaya SBY Soal Reformasi Militer Indonesia

Bush Percaya SBY Soal Reformasi Militer Indonesia

- detikNews
Kamis, 26 Mei 2005 11:15 WIB
Jakarta - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampaknya bisa meyakinkan Presiden AS George W Bush untuk memperbaiki hubungan militer kedua negara. Buktinya, Bush mengaku percaya pada SBY soal reformasi militer Indonesia. Tapi, akankah embargo senjata dicabut?Isu kelanjutan hubungan militer AS dan Indonesia memang merupakan salah satu agenda penting dalam pertemuan antara presiden kedua negara itu yang berlangsung di Gedung Putih, Washington, AS."Presiden (SBY) bilang ke saya kalau dia dalam proses mereformasi militer, dan saya percaya dia," kata Bush. "Jadi ini satu langkah maju menuju kerjasama penuh militer-ke-militer," imbuh pemimpin negara adikuasa itu.Hal itu disampaikan Bush dalam pertemuannya dengan SBY di Gedung Putih pada Rabu 25 Mei 2005 waktu setempat.Bush berharap kedua negara akan melanjutkan hubungan militer penuh guna bersama-sama memerangi teror. Demikian dilansir kantor berita Associated Press, Kamis (26/5/2005).Pencabutan embargo senjata AS terhadap Indonesia menjadi agenda SBY dalam lawatannya ke AS. SBY diharapkan bisa meyakinkan Bush, terutama Senat dan Kongres AS untuk mencabut embargo tersebut.Pencabutan embargo senantiasa tersandung berbagai kasus pelanggaran HAM di Indonesia yang dinilai Senat dan Kongres AS tidak terselesaikan dengan baik. Misalnya kasus Timtim dan penembakan warga AS di Freeport, Papua. Apalagi beberapa jenderal Indonesia yang menjadi tersangka justru bebas dari jeratan hukum.Bush juga mengatakan bahwa AS dan Indonesia punya banyak kesamaan, yakni sama-sama termasuk negara demokrasi terbesar di dunia."Indonesia dan Amerika mungkin berada di tepi lautan yang berseberangan, namun kita punya banyak kesamaan. Kita sama-sama punya keyakinan bahwa keragaman kita yang besar itu merupakan sumber kekuatan," ujar Bush.Dia pun berjanji akan memberikan bantuan yang berkelanjutan bagi Indonesia, yang baru pulih dari serangan tsunami, 26 Desember 2004. Bahkan Bush memuji SBY atas kepemimpinannya pascatsunami."Dengan bertindak menggunakan keahlian dan keberanian, Mr. President, Anda telah membantu menyatukan negara Anda di masa krisis besar," puji Bush kepada SBY. (ita/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads