2 Gajah Mati di Aceh Timur Berusia 10 dan 20 Tahun

2 Gajah Mati di Aceh Timur Berusia 10 dan 20 Tahun

Agus Setyadi - detikNews
Senin, 16 Okt 2017 15:55 WIB
Foto: Dok. ANTARA FOTO/Jabir/Syf/aww/17
Banda Aceh - Dua gajah Sumatera ditemukan mati di Dusun Semedang Jaya, Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Rantau Peureluak, Aceh Timur, Aceh. Bangkainya tergeletak berdekatan di perkebunan warga yang berjarak sekitar 300 meter dari perkampungan.

"Gajah yang berjenis kelamin jantan berumur 10 tahun dan betina berumur 20 tahun," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sapto Aji Prabowo saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (16/10/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, kedua gajah ini diperkirakan mati pada Sabtu (14/10) malam. Namun baru diketahui oleh masyarakat pada Minggu (15/10). Tak lama berselang, masyarakat melapor temuan tersebut ke Forum Konservasi Leuser (FKL) dan diteruskan ke BKSDA sekitar pukul 11.00 siang.

Hari ini, tim gabungan yang terdiri dari BKSDA Aceh, Balai Penegakan Hukum LHK Wilayah Sumatera Satreskrim Polres Aceh Timur, FKL dan WCS yang dipimpin Kepala BKSDA Aceh meluncur ke lokasi. Di sana tim melakukan olah TKP serta mengautopsi kedua bangkai gajah tersebut.

"Autopsi terhadap bangkai gajah untuk mengambil beberapa sampel organ untuk diuji di laboratorium," jelas Sapto.

"Dari olah TKP dan autopsi, kesimpulan sementara bahwa gajah mati karena terkena sengatan pagar listrik yang dipasang warga di kebun mereka," ungkapnya.

Menurut Sapto, BKSDA Aceh secara resmi telah membuat laporan polisi (LP) ke Polres Aceh Timur dan penyidik akan mulai memeriksa beberapa orang saksi. BKSDA berharap agar penegakan hukum dapat dilakukan.

"Kami mengimbau agar masyarakat atau pihak manapun tidak memasang pagar beraliran listrik yang mematikan, karena tak hanya mengancam satwa liar, namun juga keselamatan warga," kata Sapto. (rvk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads