Sebagai anak muda, Tsmara Amany Alatas berusaha objektif. Meski bukan pendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, pada hari pelantikan keduanya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, 2017-2022, dia tak pelit menyampaikan selamat.
"Selamat bekerja Pak Anies-Sandi. Semoga bisa lanjutkan program yg baik & penuhi janji. Kami siap menjadi pengawas kalian lewat @Kawal_JKT," kicaunya lewat akun @TsamaraDKI, pukul 10 pagi tadi.
Saat ditanya apa kira-kira prioritas yang perlu dilakukan kedua pemimpin baru DKI itu, lewat layanan WhatsApps, politisi muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut mengatakan, "Untuk Gub DKI, semuanya prioritas. Jd begitu dilantik, tak ada waktu santai, harus lsg gasssss."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan cuma Tsamara, sejumlah figur publik juga memberikan ucapan selamat kepada Anies-Sandi seraya berharap keduanya dapat membangun Jakarta lebih baik lagi. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mencuit, "Tugas berat di pundakmu, doa ummat menyertai perjuanganmu."
Sementara itu, pengamat Timur Tengah, Zuhairi Misrawi, mewanti-wanti, sejak dilantik dan selanjutnya, Anies dan Sandi ditantang untuk membuktikan semua janji yang pernah disampaikan selama kampanye. "Sekarang momen pembuktian, bukan sekadar retorika."
Dari pengamatan detikcom hingga pukul 13.30, ada dua tagar yang menjadi trending terkait pelantikan Anies dan Sandi, yakni #SelamatBekerjaAniesSandi, yang di-tweet ulang oleh 362 akun dan dilihat 64.538.776 kali. Selain itu, ada tagar #AniesSandi, di-retweet oleh 1.348 akun dan dilihat 36.006.629 kali.
Berbagai ucapan selamat bernada bijak hingga yang skeptis dan sinis pun berseliweran di laman Facebook. Pemilik akun Abdul Haris Iriawan, misalnya, menulis, "Kekuasaan itu hanya Titipan, maka berbaktilah kepada rakyat yang memilih dan mempercayai Anda serta buktikan bahwa Anda tidak Diskriminasi kepada sebagian yang tidak memilih Anda."
Saksikan video #SelamatBekerjaAniesSandi Jadi Trending Topic di Twitter:
Tonton juga video lainnya di 20detik!
Sedangkan Risnawati Avin masih terkesan nyinyir dan menulis, "Selamat dengan yang baru semoga gak kena tipu, gak jadi susah idupnya, gak nyesel milihnya, kalo nyesel ya jadi derita 5 tahun deh."
Lain lagi dengan Sanjiono. Ia memilih menulis pesan di karangan bunga yang dikirim ke Balai Kota. Bunyinya, "Semoga amanah dan bisa melanjutkan perjuangan Ahok dan Djarot. Walaupun menyamai prestasi Ahok-Djarot sama mustahilnya seperti merebut Raisa dari Hamis."