"Indonesia melakukan langkah-langkah (mendidik) eks teroris itu, kemudian dididik kembali untuk masuk ke konsep masyarakat-masyarakat yang mementingkan perdamaian," kata Wiranto di Le Meridien Hotel, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (16/10/2017).
Acara The Action Asia Peacebuilders Forum (Foto: Seysha Desnikia/detikcom) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiranto menyebut para eks teroris itu sebelumnya di-brainwash (dicuci otaknya) untuk menjadi teroris. Agar kembali menjadi manusia normal, maka menurut Wiranto, mereka perlu di-brainwash lagi.
"Jadi mereka di-brainwash oleh teroris untuk menjadi teroris, kemudian kita ambil kembali, kita brainwash untuk menjadikan pemikiran-pemikiran yang normal, pemikiran yang tidak merusak, damai," kata Wiranto.
Wiranto menyebut kegiatan dengan konsep seperti itu penting untuk membangun kedamaian. Wiranto hadir mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
"Saya kira acara seperti ini penting, karena dapat menyatukan konsep dari berbagai macam negara. Mengenai bagaimana membangun suatu perdamaian tanpa radikalisme tanpa terorisme," kata Wiranto.
"Kegiatan dari salah satu action Asia untuk menciptakan perdamaian," tutur Wiranto menambahkan. (dhn/dhn)












































Acara The Action Asia Peacebuilders Forum (Foto: Seysha Desnikia/detikcom)