"Yang harus kita liat hari ini adalah partai pemenang pertama dan kedua di Jatim itu adalah PKB dan PDIP. Kekuatan politik yang besar bersatu, kita harap ini juga sampai ke grassroot, tanpa membedakan mana Mataraman, Tapal Kuda, dan tengah sebagainya," ujar Sekjen PKB, Abdul Kadir Karding kepada wartawan di Graha Gusdur, Jakarta Pusat. Minggu (15/10/2017).
Ia meyakinkan bahwa pasangan Gus Ipul-Azwar Anas bisa mengelola pemerintahan secara baik. Keduanya sudah memiliki pengalaman yang sudah teruji.
"Yang jelas bahwa itu urusan internal PDIP, tapi kami yakin bahwa PDIP tidak mungkin mencalonkan orang yang tidak melalui seleksi ketat di dalam PDIP," ujar Karding.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, jadi kita nggak boleh jemawa, nggak boleh sombong, sama sekali nggak boleh. Yang kita pikirkan, bagaimana pasangan ini menang dengan kerja-kerja politik dan kerja-kerja yang kita lakukan," ujar Karding.
Ia juga mengungkapkan bahwa politik pemenangan baik dari PKB maupun PDIP masih sangat terbuka dengan masuknya partai-partai lain.
"Partai-partai baru untuk bergabung di koalisi dengan perlakuan yang sama. Kita akan perlakukan mereka sebagai partai pendukung Gus Ipul dan Pak Azwar," jelas Karding. (nvl/nvl)











































