Pasangan Nurdin Abdullah-Andi Janji Jadikan Sulsel Lumbung Pangan

Pasangan Nurdin Abdullah-Andi Janji Jadikan Sulsel Lumbung Pangan

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 15 Okt 2017 18:45 WIB
Pasangan Nurdin Abdullah-Andi Janji Jadikan Sulsel Lumbung Pangan
Pasangan Nurdin-Andi (Foto: Lamhot Aritonang-detikcom)
Jakarta - PDIP resmi mengumumkan pasangan Nurdin Abdullah sebagai cagub dan Andi Sudirman Sulaiman sebagai cawagub untuk diusung di Pilkada Sulawesi Selatan 2018. Kedua pasangan ini berjanji menjadikan Sulsel sebagai daerah lumbung pangan.

"Tentu dukungan PDIP di Sulsel punya harapan besar bagaimana Sulsel ini akan menjadi pusat pertumbuhan di Sulsel. Kalau kami terpilih insya Allah harapan Pak Jokowi bahwa Sulsel harus jadi lumbung pangan nasional," ujar Nurdin, di kantor PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nurdin mengatakan pihaknya akan melanjutkan pembangunan di Sulsel seperti saat dia membangun Bantaeng. Karena ekonomi Bantaeng termasuk salah satu yang maju di antara beberapa daerah.

"Saya kira harapan dari pada PDIP pada pemilu serentak ini tentu akan menghasilkan pemimpin baik. Kami saat ini masih menjabat sebagai Bupati Bantaeng insyaAllah bisa lebih lanjutkan," ungkapnya.

Dalam kesempatan sebelumnya saat mengumumkan Nurdin sebagai bacagub yang diusung PDIP, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memuji Nurdin saat membangun kabupaten Bantaeng. Ia mengatakan dari awalnya Bantaeng daerah tertinggal kini tumbuh menjadi ekonomi baru.

"Kabupaten Bantaeng ini yang awalnya waktu lalu masuk kepada daerah tertinggal dinyatakan 199 tapi kini menjadi sebuah kekuatan ekonomi baru di Sulawesi Selatan," ujarnya.

Mega menyebut, Nurdin yang merupakan guru besar di Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin itu memiliki banyak gelar. Bahkan wakilnya, Andi Sudirman bisa berbahasa asing dan memiliki pengalaman mengurus perusahaan multinasional dan memiliki beberapa sertifikasi ISO.

"Ini yang suka susah saya cari sekarang dapat juga. Beliau fasih bahasa asing bukan satu saja beberapa asing. Wah oke lah saya bilang PDIP ada juga pmipinan untuk ke depan orangnya bisa berbahasa asing. Sekarang kan zamannya milenial gitu ya. Itu lah dua orang ini," ujar Mega. (yld/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads