"Biasa-biasa saja. Nggak ada yang surprises, karena memang sudah lama diprediksi," kata Anwar Sadad, Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Minggu (15/10/2017).
Sadad yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini mengatakan, pihaknya menghormati pilihan poros PKB dan PDIP yang mengusung Gus Ipul dan Anas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Calon Gubernur Jatim yang dinilai sangat kuat saat ini yakni ada dua tokoh, Gus Ipul dan Khofifah. Hingga saat ini, Gerindra masih belum menentukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim. Apakah Gerindra akan bergabung dengan poros Gus Ipul atau Khofifah.
"Belum bisa dipastikan. Apakah kita di poros Gus Ipul di PKB-PDIP, atau poros Khofifah atau poros baru. Poros Khofifah juga masih belum fixed. Saya kira masih terbuka peluang, dan waktunya masih cukup. Pendaftaran kan masih Januari, masih ada waktu sekitar 2 bulan lagi. Saya kira masih ada peluang untuk mengambil pilihan terbaik," terangnya.
Ia menambahkan, belum ditentukannya paslon dari Gerindra, dinilai bukan ketinggalan kereta dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.
"Saya kira kita tidak ketinggalan kereta. Gerindra siap berbagai skenario supaya kepentingan politik terakomodir. Kita juga sudah berhitung kelebihan mereka dan kita juga sudah kantongi kelemahannya," tandasnya.
(roi/fay)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini