Soal Nama yang Diusung PDIP di Pilgub Jatim, Djarot: 'RHS'

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memberikan saran mengenai Pilgub Jawa Timur. Djarot enggan menjelaskan siapa kandidat kuat untuk maju di Pilgub tersebut.

"Itu 'RHS'. Saya sampaikan ke beliau apa adanya. Tergantung, mungkin akan dibicarakan lagi," kata Djarot usai bertemu Mega selama sekitar dua jam, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2017).

Djarot tak merinci apa makna 'RHS' yang dia sebutkan itu meski identik dengan akronim dari 'rahasia'. Sejauh ini sejumlah nama memang mungkin diusung oleh PDIP untuk Pilgub Jatim, salah satunya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang akrab disapa Risma.

Djarot mengatakan dirinya dimintai pendapat mengenai nama-nama yang dinilai berpotensi muncul dalam Pilgub. Ia menyampaikan saran mengenai peta politik di Jawa Timur karena berpengalaman menjadi Wali Kota Blitar selama 10 tahun.

"Ya otomatis saya dimintai saran dan pendapat. Beliau paham saya wali kota sepuluh tahun di Blitar dan pengalaman di Jawa Timur," terangnya.

"Termasuk calon muncul banyak dan kebetulan kami kenal, dan kami sampaikan perbandingannya," sambungnya.

[Gambas:Video 20detik]

Pengumuman mengenai cagub Jatim akan diumumkan pada Minggu (15/10) di DPP PDIP. PDIP akan mengumumkannya sekitar pukul 10.00 WIB.

"Sekitar 10.00 WIB sampai 11.00 WIB yah. Tapi kalau jam 09.30 WIB, saya nggak bisa. Saya sampai di Diponegoro (alamat Kantor DPP PDIP) sekitar 10.00 WIB atau 11.00 WIB yah," sebutnya.

Selama di dalam kediaman Mega, Djarot mengaku banyak melaporkan perkembangan Jakarta. Mulai dari pencapaian Jakarta hingga apa saja yang harus diperbaiki.

"Saya tadi sampaikan capaian sudah diperoleh oleh DKI dan tadi ditanya capaian apa? Ya indikator tingkat kepuasan masyarakat, apa saja misalnya perizinan, pendidikan, transportasi," sebutnya. (fdu/bag)