Hati-hati Tersambar Kereta, Ini Jarak Aman Berdiri dari Rel

Jakarta - Dua pria tersambar kereta rel listrik (KRL) saat ingin berfoto. Padahal aktivitas di pinggir rel sudah jelas berbahaya.

VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan aktivitas apa pun di tepi rel dilarang. Eva menyebut jarak aman dari pinggir rel adalah 10 meter.

"Seharusnya, untuk masyarakat sendiri itu 10 meter dari jalur rel kereta api, baru boleh (beraktivitas). Karena memang di jalur rel itu nggak boleh (ada aktivitas) dan sesuai UU itu pelintasan sebidang itu nggak boleh, ya kan. Makanya orang nggak boleh jalan di rel, ada larangan foto di tengah jalur rel. Nah, itu karena ini," kata Eva kepada detikcom, Jumat (13/10/2017) malam.

Sedangkan untuk di stasiun, Eva menyebut ada batas kuning, yaitu 90 cm. Tapi jarak itu bukanlah dari rel, melainkan dari ujung peron.

"Batas aman di stasiun dari ujung peron ke batas kuning itu 90 cm. Itu bukan dari rel ya, tapi dari ujung peron. Kalau peron ke rel itu sudah ada jarak amannya. Kalau kita bicara masyarakat memang tidak boleh beraktivitas di dekat rel, apalagi sampai berfoto, itu kan bahaya. Makanya kita larang itu untuk keselamatan. Kita juga ada larangan foto di stasiun itu untuk keamanan dan keselamatan," kata Eva.

Peristiwa tragis tersambarnya dua pria itu terjadi pada Minggu (8/10) malam, pukul 19.10 WIB. Lokasi kejadian ada di antara Tamankota-Pesing.

"Jam 19.10 WIB laporan masinis KA 2209a (Tng-Du) di KM 4+2/3 antara Tamankota-Pesing ditemper pejalan kaki," kata Eva saat ditunjukkan video kecelakaan nahas tersebut.

Tng-Du yang dimaksud adalah relasi Tangerang-Duri. Kedua korban dibawa warga menuju rumah sakit Sumber Waras, Grogol.

Identitas korban adalah Dedi Mulyadi, pria kelahiran Pemalang, 27 Mei 1993. Korban kedua adalah Burhanudin, pria kelahiran Pemalang, 15 Maret 1997.

Sebuah video yang memperlihatkan pria yang ingin berfoto di samping rel kereta api ramai dibagikan. Masalahnya adalah peristiwa mengerikan saat pria itu hendak berfoto. Bukan eksis yang didapat, pria itu malah tersambar kereta yang lewat dan terpental. (dhn/ibh)