Soal Festival Kue Bulan, Gubernur Riau: Nanti Saya Jelaskan

Soal Festival Kue Bulan, Gubernur Riau: Nanti Saya Jelaskan

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Jumat, 13 Okt 2017 15:03 WIB
Foto: M Nur/detikTravel
Pekanbaru - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi 'Andi' Rachman menanggapi datar surat Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau yang protes atas pelaksanaan festival lampion di acara Kue Bulan warga Tionghoa Pekanbaru.

"Iya saya terima surat dari LAM terkait itu (acara kue bulan). Tapi belum saya jawab suratnya," kata Andi Rahman saat dihubungi detikcom, Jumat (13/10/2017).

Menurut Andi, dia tidak ingin berpolemik terkait surat LAM Riau itu. "Ya nanti saja saya jelaskan ke LAM. Sekarang suratnya belum saya balas. Saya rasa tidak perlulah kita berpolemik," kata Andi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi menyebutkan, dirinya memang hadir di acara kue bulan yang diselenggarakan warga Tionghoa.

"Saya memang hadir di acara tradisi itu. Itukan hanya tradisi saja," kata Andi yang enggan berkomentar banyak terkait surat LAM Riau tersebut.

Sebagaimana diketahui LAM Riau menyurati Gubernur Riau terkait festival kue bulan diselenggarakan warga Tionghoa dianggap tak sesuai dengan visi dan misi Riau sebagai pusat kebudayaan dan ekonomi.

Atas kehadiran orang nomor satu di Riau itu menuai protes dari LAM Riau. LAM dalam suratnya menyebutkan, acara kue bulan alias Zhong Qiu dianggap tidak sesuai dengan visi dan misi budaya Melayu.

Dengan tendensius, LAM Riau menyebutkan festival lampion di acara kue bulan adalah unsur produk kebudayaan Tionghoa.

"Kapitalisasi jejaring hartawan Tionghoa akan membuat apapun eskpresi budaya mereka di Indonesia akan cepat berkembang, menghimpit budaya-budaya asli Nusantara. Cukuplah bakar tongkang di Rokan Hilir yang dihidupkan di Tanah Melayu ini karena pertembangan lain," tulis surat tersebut.

(cha/tfq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads