PNS Korban Penyerangan Dijenguk Pejabat Kemendagri

Jakarta - Satu orang korban luka akibat kericuhan di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dibesuk pejabat Kemendagri. Korban, Beni Sumitro (42,) kondisinya sudah membaik dan hari ini diperbolehkan pulang.

"Tinggal satu yang dirawat dan hari ini sudah diperbolehkan pulang. Yang lainnya sudah pulang kemarin," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Jumat (13/10/2017).

Foto: PNS korban penyerangan dijenguk pejabat Kemendagri (Istimewa)

Polisi mencatat total ada 15 orang pegawai Kemendagri yang terluka akibat tindakan anarkis massa. 14 Korban sebelumnya sudah dipulangkan dari rumah sakit.

Pukul 09.45 WIB pagi tadi, Dirjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri Eko Subowo dan Dirjen Polpum Kemendagri Mayjen TNI (Purn) Soedarmo menjenguk korban terakhir yang masih dirawat di RSPAD. Mereka didampingi oleh pegawai Kemendagri dan juga Kapolsek Gambir AKBP Ida Ketut GKR.

"Korban Beni Sumitro kindisinya sudah membaik dan sudah boleh pulang hari ini," kata Argo.

PNS korban penyerangan dijenguk pejabat Kemendagri Foto: PNS korban penyerangan dijenguk pejabat Kemendagri (Istimewa)

Beni mengalami luka di bagian kepala akibat pukulan benda tumpul massa yang melakukan tindakan anarkis. Pergelangan tangan Beni juga luka akibat serangan massa pendukung salah satu calon bupati Tolikara dari Barisan Merah Putih Tolikara.

Sebelumnya, massa Barisan Merah Putih Tolikara pimpinan Wati Kagoya mendatangi kantor Kemendagri untuk menemui Mendagri Tjahjo Kumolo. Mereka tidak puas atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas kekalahan cabup John Tabo.

Lima belas orang kemudian ditangkap. Dari lima belas orang itu, sebelas di antaranya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda Metro Jaya.

Sementara empat orang lainnya menjadi saksi dan sudah dipulangkan. Wati, yang menjadi pimpinan massa pun berstatus sebagai saksi. (mei/idh)