NasDem: Sipol KPU Banyak yang Perlu Diperbaiki

Jakarta - NasDem meminta KPU membenahi sistem informasi partai politik (Sipol). Sebab, masih ada beberapa kendala yang dihadapi saat melakukan proses pendaftaran untuk Pemilu 2019.

"Kami menyadari bahwa ada banyak yang perlu diperbaiki dan untuk itu kami tentu memberikan saran kepada KPU agar dari waktu ke waktu sistem informasi yang sudah dibangun ini menjadi lebih lengkap dan lebih sempurna lagi," ujar Sekjen NasDem Johnny G Plate di gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakpus, Jumat (13/10/2017).

NasDem menyarankan KPU membenahi sejumlah masalah teknis seperti beberapa data yang masih hilang. Johnny juga meminta sistem password terbuka di daerah dibenahi.

"Sistem ini sistem yang baru ditetapkan sebagaimana sistem yang ada sesekali ada penyesuaian, ini yang memberikan kendala teknis. Misalnya pada saat maintenance sistem, ada data yang hilang atau disesuaikan," kata Johnny.

"Demikian halnya dengan sistem password terbuka daerah. Pada saat daerah melakukan koreksi atau perbaikan sistem, secara tidak sengaja mungkin ada yang kepencet (sehingga) data kehapus. Proses proses teknis ini yang sedikit menyita waktu," sambungnya.

[Gambas:Video 20detik]

Johnny mengatakan dirinya beserta kader NasDem lainnya, menghabiskan waktu seharian untuk menginput data. Terlepas dari itu Johnny mendukung adanya sipol untuk pengembangan partai politik.

"Terus terang aja tadi malam kami sampai pagi untuk menyelesaikan ini. Karena ada data yang tiba-tiba hilang, tapi secara keseluruhan kami mendukung sistem yang dibikin KPU. Karena ini menjadi basis untuk perkembangan, atau untuk pengembangan partai politik itu sendiri," ujar Johnny. (dkp/dkp)