Apresiasi Tim Sinkronisasi, Sandiaga: Hasil Kerja yang Fenomenal

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Sandiaga Uno mengapresiasi laporan yang telah disusun tim sinkronisasi. Menurutnya proses yang telah dikerjakan tim sinkronisasi telah mengubah persepsi selebrasi dari hasil pilkada.

"Betul-betul kami apresiasi hasil kerja fenomenal dari tim sinkronisasi yang disusun secara fundamental telah mengubah persepsi habis pilkada lalu selebrasi," kata Sandiaga di posko pemenangan Jl Tirtayasa II no 12, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2017).

Sandiaga menambahkan, tersusunnya laporan hasil kerja tim sinkronisasi selama 6 bulan terakhir diharapkan mampu menjadi inspirasi. Terutama bagi calon politikus yang ingin mengadu nasib pada Pilkada 2018.

"Harapan saya ini bisa menjadi inspirasi bagi para calon politisi yang akan mengadu nasib di 2018. Yang menginspirasi dari pekerjaan ini bukan hanya mencari kekuasaan dari janji-janji kerja tetapi juga bisa terealisasi dari teknokrasi yang terstruktur tuntas," jelas Sandiaga.

Baca juga: Sudirman Said Serahkan Hasil Kerja Tim Sinkronisasi ke Anies-Sandi

"Kalau bisa hasil yang sudah dibukukan ini bisa menjadi bahan untuk 5 tahun ke depan," lanjut politikus Partai Gerindra itu.

Anies Baswedan dan Sandiaga akan dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 di Istana Negara, Senin (16/10). Usai pelantikan Anies-Sandi, rencananya akan ada pesta rakyat di Balai Kota DKI.

Sebelumnya diberitakan, Tim Sinkronisasi menyerahkan hasil kerja selama 6 bulan kepada Anies-Sandi. Laporan tersebut salah satunya berisi soal rancangan kerja program daerah.

Baca juga: Mengingat Lagi Janji Anies-Sandi ke Warga Kampung Akuarium

Ketua Tim Sinkronisasi Sudirman Said saat menyerahkan laporan menyampaikan, dari 23 janji kerja Anies-Sandi sudah diterjemahkan menjadi 167 program. Juga 527 kegiatan yang dibagi ke 14 bidang RKPD.

Ia juga mengatakan tujuan dari tim ini adalah menjabarkan visi dan misi Anies-Sandi. Hasil dari kerja Tim Sinkronisasi diterjemahkan dalam satu dokumen.

"Tujuannya menjabarkan visi dan misi Anies-Sandi untuk masuk ke dalam RKPD. Juga menterjemahkan ke dalam satu dokumen berupa jangka pendek dan panjang perubahan APBD 2017 dan rancangan 2018," jelas Sudirman. (adf/elz)