"Iya, hitungan kita kira-kira 1.850 km selesai. Karena sampai akhir tahun ini kira-kira 580 km selesai," kata Jokowi usai meresmikan Tol Palembang-Indralaya, Sumatera Selatan, Kamis (12/10/2017).
Untuk itu, lanjut Jokowi, dirinya memang sengaja melakukan pengecekan langsung ke proyek-proyek jalan tol se-Indonesia. Dengan begitu maka proses pengerjaan bisa terpantau dan cepat diselesaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan adanya perlambatan di proyek yang sudah jalan, Jokowi tak membantah hal itu. Pasalnya ada di beberapa proyek yang masih terhambat beberapa persoalan seperti pembebasan lahan.
"Setiap ruas pasti ada persoalan-persoalan. Misalnya, pembebasan lahan hanya 1,2,3 bidang lahan," katanya.
Ditegaskan Jokowi, dengan hadirnya jalan tol baik di Sumatera maupun Jawa, akan memperkuat pondasi Indonesia untuk bersaing dengan negara lain.
"Artinya apa? Global competitiveness index kita pasti lebih baik karena mobilitas barang dan orang pasti akan lebih cepat, akhirnya apa biaya transportasi barang lebih rendah, akhirnya lagi harga barang akan turun. Tapi ini memerlukan waktu, karena memang belum selesai semuanya," jelas Jokowi. (jor/bag)











































