"Kalau itu memang ada (daya beli menurun) satu ya. Misalnya properti yang harga-harga satu (miliar) ke atas memang tidak laku," ujar Karding di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2017).
"Pasar-pasar, mal juga tidak terlalu seramai dahulu. Di Glodok juga banyak ruko tutup," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oh nggak (evaluasi). Pak Jokowi sudah berjalan baik. mungkin memang situasinya saja. Pak Jokowi ini sudah bagus, infrastruktur bagus banyak hal bagus," jelasnya.
Karding mengatakan kalau sudah menjabat menjadi Presiden dan Wapres bukan lagi soal keahlian perbidang. Melainkan yang terpenting itu adalah kemampuan kepemimpinan.
"Kalau sudah level presiden dan wapres itu yang penting kemampuan kepemimpinan. Kalau ekonomi menteri cukup, yang dibutuhkan itu kepemimpinannya dan kemampuan mengelola bangsa yang besar ini semua bidang ya," ucapnya.
Ia menerangkan terlalu dini untuk membicarakan soal Pilpres 2019 sekarang. Akan lebih bijaknya jika mendukung kerja pemerintahan yang sedang berjalan.
Karding pun dengan tegas menyampaikan akan mengevaluasi kader PKB yang melontarkan pernyataan terkait Pilpres tanpa konsultasi terlebih dahulu. Bahkan bukan hanya evaluasi tapi juga pemberhentian.
"Dan teman-teman yang suka melakukan pernyataan akan kita evaluasi dan akan kami tegur diberi peringatan karena sebaiknya berkonsultasi. Saya sudah ingatkan overdosis dan banyak isu di luar perintah partai bisa jadi kita berhentikan," pungkasnya. (lkw/dkp)











































