1.200 Orang Diperkirakan Kembali ke Zona Merah Gunung Agung

1.200 Orang Diperkirakan Kembali ke Zona Merah Gunung Agung

Prins David Saut - detikNews
Kamis, 12 Okt 2017 17:49 WIB
Portal dipasang untuk menutup akses menuju zona merah Gunung Agung (Foto: Prins David Saut/detikcom)
Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan sekira 1.200 orang kembali tinggal di dalam zona merah Gunung Agung, Bali. Hal ini diperkirakan karena Gunung Agung cenderung 'tidur'.

"Ada masyarakat yang sudah kembali ke zona merah, sekira 1.200 orang," kata Sutopo kepada detikcom, Kamis (12/10/2017).

BNPB bersama Pemprov dan BPBD Bali kemudian mengupayakan operasi antisipasi masyarakat yang kembali pulang ke zona merah. Oleh karena itu, dibentuk tim khusus keselamatan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Dibentuk 2 Tim Khusus Keselamatan Masyarakat (TKKM) yang diketuai oleh Kadis Infokom Provinsi Bali dan Kapolres Karangasem. Satgas dan tim ini bekerja sama juga dengan masyarakat," ujar Sutopo.

Menurut Sutopo, kesan 'tidur' dari Gunung Agung yang sudah berstatus awas selama 20 hari tanpa erupsi bisa membuat masyarakat kembali ke rumah masing-masing. Dikhawatirkan aksi itu disusul dengan diabaikannya faktor keselamatan jika Gunung Agung tiba-tiba erupsi.


"Kerja sama itu juga melibatkan beberapa saksi hidup korban erupsi Merapi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Tantangan sekarang itu situasi di tengah ketidakpastian dan masyarakat sudah mulai melanggar ketentuan keselamatan," ucap Sutopo.

Portal ini dipasang untuk menjaga warga memasuki zona merah Gunung AgungPortal ini dipasang untuk menjaga warga memasuki zona merah Gunung Agung (Foto: Prins David Saut/detikcom)

21 Akses ke Zona Merah Diportal

Masih adanya masyarakat dan seorang warga negara asing yang naik ke atas kawah Gunung Agung membuat pihak berwenang mengambil tindakan. Salah satunya dengan menutup 21 ruas jalan akses Gunung Agung diportal dengan bambu.

"Direncanakan memasang portal di 21 titik tapi masih akan kita evaluasi," kata Kapolres Karangasem AKBP I Wayan Gede Ardana kepada detikcom, Kamis (12/10).


Menurut catatan Polres Karangasem, masyarakat yang naik ke kawah Gunung Agung sejak berstatus Awas pada 22 September 2017 lalu terjadi sebanyak 4 kali. Salah satu di antaranya adalah warga negara asing yang diduga berasal dari Prancis dan naik ke kawah pada 5 Oktober 2017 lalu.

"Kita upayakan semua portal yang ada dipasang di luar jalur kawasan rawan bencana. Sehingga para warga negara asing atau masyarakat umum yang mau ke Pura Pasar Agung disaring oleh petugas jaga gabungan," ujar Ardana.


Dari 21 portal yang rencananya dipasang, tiga portal telah beroperasi. 3 portal itu berada di Kecamatan Selat dan merupakan akses menuju Pura Pasar Agung yang menjadi salah satu titik pendakian ke kawah.

"Semuanya nanti akan dipasang menutup jalan ke zona merah," ucap Ardana. (vid/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads