"Dirut Pembangunan Jaya Ancol menyampaikan kemungkinan belum siap karena sistem baru kita buat," kata Djarot di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (12/10/2017).
Djarot menyampaikan dirinya mempertimbangkan kembali pembebasan tiket yang dinilai dapat menimbulkan masalah baru. Ia menyebut kajian untuk pembebasan tiket akan diprioritaskan pada warga penerima KJP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot mengatakan sasaran Ancol gratis akan ditujukan kepada warga kurang mampu. "Sasaran kita adalah mereka yang tidak mampu bisa masuk Ancol gratis," sebutnya.
Sementara itu, Dirut Pembangunan Jaya Ancol C. Paul Tehusijarana mengatakan kajian pembebasan saat ini belum selesai. Ia mengatakan aspek keuangan dan hukum akan menjadi faktor utama kajian tersebut.
"Banyak masalahnya selain keuangan, yaitu masalah hukum. Karena Ancol itu tbk. Karena ada rambu-rambu yang kita penuhi, masalah keamanan yang harus kita pikirkan supaya aman dan bisa layani dengan baik," sebutnya.
Paul menyambut baik usulan gratisnya Ancol untuk warga penerima KJP. Namun ia belum dapat memastikan kapan uji coba Ancol gratis diberlakukan.
"Untuk masyarakat kurang mampu pendekatannya KJP nanti kita akan siapkan supaya jalan mulus. Jadi memang arahnya untuk bantu orang nggak mampu," paparnya. (fdu/nvl)