"Setelah diadakan penyidikan, dia minta maaf atas kejadian itu sehingga dia menyesal," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Purwanta, di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2017).
Purwanta mengungkapkan permohonan maaf dari Anwari ini ditujukan khususnya kepada petugas parkir yang telah dianiaya. Anwari juga memohon maaf kepada masyarakat atas tindakannya yang membuat gaduh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Purwanta menegaskan kasus penganiayaan ini tetap lanjut. Saat ini polisi masih melakukan penelusuran terkait asal usul senjata yang digunakan oleh pelaku.
"Proses tetap lanjut," tegasnya.
Sebelumnya, penyesalan juga diungkapkan Anwari saat dibawa dari Polsek Kebayoran Lama ke tahanan Polres Jakarta Selatan. Anwari mengaku pikirannya sedang kalut usai peristiwa penembakan dan penganiayaan di Gandaria City.
"Jelas, (saya) menyesali perbuatan itu," kata Anwari di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/10).
"Mohon maaf saya tidak bisa menjawab pertanyaan wartawan yang baik. Saya tidak bisa menjawab. Karena sedang kalut," sambungnya. (knv/jbr)