Menyesal Aniaya Juru Parkir, Eks Dokter RSPAD Minta Maaf

Menyesal Aniaya Juru Parkir, Eks Dokter RSPAD Minta Maaf

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Kamis, 12 Okt 2017 14:30 WIB
Eks dokter RSPAD penembak di Gandaria City saat dibawa ke Polres Jaksel. (Foto: Kanavino/detikcom)
Jakarta - Eks dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) dr Anwari menyesal telah melepaskan tembakan dan menganiaya petugas parkir Gandaria City. Anwari meminta maaf atas perbuatan yang dilakukannya itu.

"Setelah diadakan penyidikan, dia minta maaf atas kejadian itu sehingga dia menyesal," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Purwanta, di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2017).


Purwanta mengungkapkan permohonan maaf dari Anwari ini ditujukan khususnya kepada petugas parkir yang telah dianiaya. Anwari juga memohon maaf kepada masyarakat atas tindakannya yang membuat gaduh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Minta maaf ditujukan kepada terutama yang dianiaya. Kedua, masyarakat, (karena) membuat kejadian seperti itu," ungkapnya.

[Gambas:Video 20detik]


Meski begitu, Purwanta menegaskan kasus penganiayaan ini tetap lanjut. Saat ini polisi masih melakukan penelusuran terkait asal usul senjata yang digunakan oleh pelaku.

"Proses tetap lanjut," tegasnya.

Sebelumnya, penyesalan juga diungkapkan Anwari saat dibawa dari Polsek Kebayoran Lama ke tahanan Polres Jakarta Selatan. Anwari mengaku pikirannya sedang kalut usai peristiwa penembakan dan penganiayaan di Gandaria City.


"Jelas, (saya) menyesali perbuatan itu," kata Anwari di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/10).

"Mohon maaf saya tidak bisa menjawab pertanyaan wartawan yang baik. Saya tidak bisa menjawab. Karena sedang kalut," sambungnya. (knv/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads