"Pas keluar di detikcom (saya ketahui), kapan tuh pertama-tama," kata Eko seusai rapat pleno Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Rabu (11/10/2017).
Dia pun mengatakan tidak dihubungi oleh pengurus DPP Partai Golkar mengenai masalah itu. Eko juga mengetahui surat keputusan pengangkatan dirinya setelah membaca koran.
"Nggak... nggak (dihubungi). (Lihat) pas sudah SK-nya turun pas di koran lihatnya," ujar Eko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya salaman, orang sudah kenal lama dengan Pak Yorrys," kata Eko.
Menempati posisi barunya, Eko mengatakan siap dan akan melakukan tugas sebagai Korbid Polhukam. "Tadi kan sudah dijelaskan oleh Ketua Umum bahwa saya untuk Korbid Polhukam ini harus menyeleksi calon-calon legislatif," kata Eko.
Eko, yang bukan kader Golkar, langsung menerima tawaran ini karena Golkar dibentuk untuk menjaga NKRI. Dia sebagai purnawirawan merasa terpanggil.
"Golkar ini sejarahnya kan dulu dibentuk untuk melawan PKI. Ya kan, masak saya nggak mau menegakkan NKRI," kata Eko. (aik/nvl)