BNPB: Potensi Erupsi Gunung Agung Diperkirakan Skala VEI 3

BNPB: Potensi Erupsi Gunung Agung Diperkirakan Skala VEI 3

Prins David Saut - detikNews
Rabu, 11 Okt 2017 17:21 WIB
Gunung Agung (Foto: dok. AFP)
Denpasar - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan skala indeks eksplosif Gunung Agung turun. Sebelumnya disebutkan skala indeks eksplosif pada level VEI 5, namun laporan terakhir memperkirakan pada skala VEI 3.

Kekuatan erupsi atau ledakan gunung api dimasukkan dalam skala Volcanic Explosivity Index (VEI). Gunung Agung saat meletus pada 1963 ada di skala VEI 5.

"Kalau tahun 1963, ukuran besar-kecil erupsi gunung api itu dari VEI, indeks letusan 1963 itu skala 5. Untuk sekarang, berdasarkan perhitungan, tidak lebih besar dari skala 3," kata Kepala BNPB Willem Rampangilei di Renon, Denpasar, Bali, Rabu (11/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Willem menyatakan perkiraan itu berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terakhir. Walau Gunung Agung skalanya turun menjadi VEI 3, seperti Gunung Merapi, Willem berharap tidak terjadi erupsi untuk gunung ini.

"Itu dari PVMBG. Harapan kita tentu tidak terjadi erupsi, tapi kita sudah menyiapkan diri untuk skenario terburuk. VEI 3 itu perkiraan. Secara teknis saya tidak dalam kapasitas menjelaskan, tapi saya mendapat penjelasan dari PVMBG," ujar Willem.

Sementara itu, Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG Gede Suantika menyatakan skala itu tergantung pada aktivitas Gunung Agung. Walau disebutkan ada prediksi penurunan indeks eksplosif, kecenderungan erupsi sama dengan 1963 tetap ada.

"VEI 3, ya samalah dengan erupsi tahun 1963. Belum ada rencana untuk penambahan radius zona merah," ucap Suantika secara terpisah.

Erupsi Gunung Tambora pada 1815 masuk dalam VEI 7, sementara letusan Gunung Toba pada 75 ribu tahun lalu masuk dalam skala paling tinggi erupsi, yakni VEI 8. (vid/fay)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads