PDIP Minta KPU Sempurnakan Sipol karena Masih Ada Kendala

PDIP Minta KPU Sempurnakan Sipol karena Masih Ada Kendala

Dwi Andayani - detikNews
Rabu, 11 Okt 2017 17:15 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberi dukungan kepada KPU terkait sistem informasi partai politik (sipol). Namun dia menyampaikan beberapa masukan karena adanya sejumlah kendala.

"Kami berikan dukungan sepenuhnya terhadap upaya KPU dalam menyajikan sistem informasi politik (sipol), yang sebaik-baiknya yang memungkinkan publik akses seluruh informasi terkait keberadaan parpol di Indonesia. Namun kami juga perlu beri masukan pada KPU," ujar Hasto di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Hasto, dari proses sipol yang terdapat pada daerah Papua dan Papua Barat, nomor identitas penduduk belum sepenuhnya terpenuhi. Hal ini, menurutnya, membuat proses pengisian sipol menjadi kurang sempurna.


"Dari proses sipol yang ada, kami melihat daerah Papua dan Papua Barat, proses e-KTP, terutama identifikasi terhadap nomor identitas kependudukan, itu belum sepenuhnya dapat dipenuhi," kata Hasto.

"Sehingga kondisi ini menyebabkan pengisian sipol itu, menjadi kurang sempurna. Tetapi kami berjuang keras dan akhirnya syarat-syarat itu dapat kami penuhi," sambungnya.

Selain itu, Hasto mengeluhkan belum adanya program sistem yang mendata, di mana ada satu orang bertugas di tempat berbeda karena suatu alasan. Juga tidak lengkapnya data alamat pada suatu daerah tertentu, seperti Kecamatan Kretek dan Bantul.

"Ada pengurus partai kami yang bertugas di tingkat nasional, tapi demi kepentingan ideologis partai, yang bersangkutan juga ditugaskan di daerah. Nah sistem ini belum memungkinkan, adanya penugasan-penugasan seperti itu," tutur Hasto.


"Kemudian juga kami temukan data kecamatan yang tidak lengkap, misalnya di Kecamatan Kretek, Bantul. Di situ ada lima kelurahan yang namanya tidak ada dalam sipol, karena proses pemekaran desa yang ada, hal ini perlu disempurnakan," sambungnya.

Terlepas dari itu, Hasto tetap memberikan apresiasi dengan diadakannya sipol. Sipol disebutnya dapat memudahkan pengguna mengintegrasi data pemilu partai politik.

"Tetapi kami apresiasi dengan adanya sipol, memungkinkan untuk mengintegrasikan seluruh data-data pemilu yang harus dilengkapi oleh partai politik," tutur Hasto. (elz/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads