Kompol Abdul Mubin Hina TNI di Perbatasan, Polisi Minta Maaf

Kompol Abdul Mubin Hina TNI di Perbatasan, Polisi Minta Maaf

Audrey Santoso - detikNews
Rabu, 11 Okt 2017 16:53 WIB
Gedung Mabes Polri/Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Komentar seorang perwira polisi di media sosial Facebook mendapat kecaman dari netizen, lantaran dianggap menghina prajurit TNI yang bertugas di perbatasan. Perwira polisi yang dimaksud adalah Kompol Abdul Mubin Siagian, yang saat ini berdinas di Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Kepri.

"Jangan iri DGN (dengan) pasukan bangsa sendiri .... Kok JD (jadi) bangsa Indonesia gobloknya kelewatan ....kan bagus kalau Indonesia punya pasukan Brimob... daripada Singapore atau malasya (Malaysia).... kalau memang hebat itu perbatasan jng (jangan) sampai diambil orang asing ngapain ...disana TNI makanntdr aja," komentar Abdul Mubin atas sebuah berita online yang dibagikan di Facebook, yang dikutip detikcom, Rabu (11/10/2017).

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Erlangga, ketika dikonfirmasi detikcom, membenarkan cuitan anggotanya itu. Dia mengatakan pihak Polda Kepri telah melakukan pertemuan dengan perwakilan TNI setempat dan menyampaikan permintaan maaf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tadi barusan klarifikasi. Hadir juga disitu Kapenrem mewakili Danrem, kemudian Dandenpom Batam, tadi sudah diklarifikasi oleh pak Wakapolda dan Kabid Propam. Secara institusi dari Polda Kepri menyampaikan permohonan maaf atas perilaku anggota kita, Kompol Abdul Mubin kepada jajaran TNI," jelas Erlangga saat dihubungi detikcom.

Erlangga menerangkan Kompol Abdul Mubin juga telah meminta maaf secara pribadi dan permintaan itu diterima Kapenrem. Erlangga menilai sikap Kompol Abdul Mubin adalah sebuah kekhilafan.

"Kemudian dari yang bersangkutan (Kompol Abdul Mubin) juga sudah menyampaikan permohonan maafnya secara pribadi dan permintaan maaf itu diterima Kapenrem. Dari permasalahan ini tentunya merupakan kekhilafan," terang Erlangga. (aud/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads