"Akan ada nonton bareng di kampung-kampung. Di acara nonton bareng itu nanti ada 15 titik yang nanti akan menggunakan virtual reality, jadi menggunakan Google. Jadi warga bisa melihat seolah-olah mereka ada di area Balai Kota," kata Juru Bicara Anies-Sandi, Naufal Firman Yusak, di rumah Posko Pemenangan, Jalan Tirtayasa II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak akan melakukan zoom in dan zoom out, tidak akan melakukan wide angel view, tapi di titik yang bisa terlihat view seluruh kejadian yang ada di dalam ruangan, termasuk penonton, termasuk langit-langit, termasuk momen yang terjadi di depan. Yang tentu saja momen yang sangat penting yaitu kejadian serah-terima, momen-momen speech dan lain sebagainya," papar Arif.
Arif melanjutkan pada layar yang berada di lingkungan warga akan direkam menggunakan kamera canggih, sehingga warga DKI yang tak sempat ke Balai Kota akan merasa seperti berada di lokasi acara.
"Gambar yang direkam ini menggunakan platform virtual reality. Jadi, memungkinkan warga melihat secara virtual momen-momen penting yang terjadi saat acara. Warga yang akan merasakan immersion yang ada di dalam acara pada saat mereka jauh, di kampungnya masing-masing," ujar Arif.
Usai pelantikan di Istana Negara, Anies-Sandi akan bergerak ke Balai Kota DKI untuk melangsungkan beberapa kegiatan. Ada serah-terima jabatan, pertemuan dengan mantan Gubernur DKI dan warga, bahkan acara hiburan seperti pertunjukan musik.
(dnu/dnu)











































