Lapas Ciangir Berkonsep Open Camp, Begini Pengamanannya

Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menegaskan pengamanan Lapas Ciangir, Kabupaten Tangerang, yang dibangun berkonsep open camp tetap diperhatikan.

"Itu pasti. Kan rugi dia kalau sudah mau pulang 5 bulan lagi tiba-tiba melarikan diri dia bisa-bisa bahaya, dia rugi, dia yang rugi sendiri," kata Laoly di Desa Ciangir, Legok, Kabupaten Tangerang, Rabu (11/10/2017).

Kompleks lapas nantinya juga akan dibatasi dengan pagar tembok. Namun pagar tembok yang dibangun menurut Laoly tidak seperti lapas lainnya.

"Hanya kita kan betul-betul tempatkan mereka tetap ada penjagaan tetap ada tembok tapi temboknya tidak seperti yang ada di Lapas minimum security apalagi maximum security," ujarnya.

Lapas Ciangir menurut Laoly akan ditempati narapidana yang masa pidananya hampir selesai. Namun pemilihan napi yang dipindahkan ke Lapas Ciangir ditentukan lewat assessment.

"Ada assessment untuk mereka. Kalau misalkan kasusnya pencurian tapi belum bisa (memenuhi penilaian), ya tidak ditempatkan di sini," kata Laoly. (abw/fdn)