Pantauan detikcom, Rabu (11/10/2017), ke-21 remaja mengikuti rapat pimpinan tentang isu perkawinan usia anak. Dengan serius para remaja ini berperan (roleplay) menjadi menteri, sekretaris menteri dan deputi kementerian.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rekomendasi saya sebagai Asisten Deputi Perlindungan Anak dari kekerasan dan eksploitasi, bagaimana kita membuat media sosial ramah anak dan bekerjasama dengan animator untuk membuat meme sebagai upaya kampanye dari isu ini," kata salah satu remaja.
Tanpa canggung para remaja ini menyampaikan rekomendasinya kepada Menteri PPPA yang diperankan oleh Ayu Juwita (18) dari Sumatera Utara.
"Baik, terima kasih ibu Asdep, kami akan dengarkan rekomendasi lainnya dari deputi-deputi lain khususnya pekan kreatif dan pendekatan lainnya bagi perkawinan usia anak," kata Ayu.
Kegiatan 'Sehari Jadi Menteri' merupakan event kedua yang diselenggarakan Plan International Indonesia. Ke-21 remaja ini terpilih dari 1.800 kandidat remaja yang mengikuti kompetisi video blog (vlog) berdurasi 90 detik.
![]() |
Sebelum menjalankan perannya masing-masing, para remaja ini mengikuti pelatihan dasar selama tiga hari sejak 7-9 Oktober. Mereka belajar mengenai berbagai keterampilan kepemimpinan dan pembekalan materi berkaitan dengan pencegahan perkawinan usia anak.
"Kami berharap kegiatan 'Sehari Jadi Menteri' ini memberikan pengalaman ke remaja dan anak muda untuk menjadi agen perubahan di daerahnya untuk mendukung pencegahan perkawinan usia anak," kata Program Manager Plan International Indonesia Wahyu Kuncoro. (adf/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini