Ganjar Diserang Ferry Juliantono, PDIP: Itu Distorsi Kampanye

Jakarta - PDIP tak mempersoalkan pernyataan bakal cagub Jateng sekaligus Waketum Gerindra Ferry Juliantono yang menyerang Ganjar Pranowo. PDIP berpendapat, pernyataan Ferry merupakan bentuk downgrade dalam berkampanye.

"Orang menilai seperti itu sah-sah saja. Siapa pun, hari ini bebas berpendapat dan sah karena memang kiranya ini era keterbukaan. Kita juga tahu motif seseorang, kalau seserang berpendapat seperti ini, motifnya seperti apa, ya sah-sah saja. Dalam kampanye, itu downgrading," ujar Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto saat dihubungi, Selasa (10/10/2017) malam.

Menurut Bambang, Ferry bebas mengeluarkan pendapat selama masih dalam koridornya berkampanye. Termasuk, apabila berusaha menjatuhkan lawan kampanyenya selama tidak melanggar.

"Kalau nanti Ferry merasa lawannya Pak Ganjar, ya di-downgrading dulu intinya, hari ini mengeluarkan pendapat apa pun boleh," kata Bambang.

Walau begitu, PDIP belum memutuskan mengusung Ganjar di Pilgub Jateng. Ganjar masih harus bersaing dengan bakal cagub lainnya untuk diusung PDIP.

"Belum, tapi kan masing-masing sudah turun ke lapangan. Jadi, ada 5 bakal cagub dan 14 bakal cawagub," terang Bambang.

Sebelumnya, Ferry menyoroti kinerja Ganjar yang dianggap kurang mumpuni. Ia menilai, banyak janji kampanye Ganjar yang tak terwujud.

"Masyarakat ingin perubahan. Banyak janji kampanye yang tidak terwujud. Dan dari masyarakat saya dengar langsung kalau Gubernur sekarang tidak melakukan apa-apa," kata Ferry dalam keterangannya, Selasa (10/10). (dkp/yas)