Kisah soal Tangan Airport Helper Soetta yang Bengkak Karena Tolak Tip

Kisah soal Tangan Airport Helper Soetta yang Bengkak Karena Tolak Tip

Andhika Prasetia - detikNews
Rabu, 11 Okt 2017 05:00 WIB
Airport helper Soetta, Sukri (Foto: Dok. PT AP II)
Jakarta - Tangan kanan airport helper Bandara Soekarno-Hatta, Sukri (42) membengkak setelah menolak uang tip. Tangan kanan Sukri membiru dikarenakan ia dipaksa menerima uang tip, namun menolaknya.

Kisah tangan Sukri yang bengkak itu tersebar dan menjadi viral di media sosial. Sukri pun membenarkan kisah tersebut. Seperti apa?

"Iya benar, itu kejadian lima hari lalu. Peristiwanya terjadi pagi hari. Saya membawa tujuh koper penumpang itu, lalu saya dipaksa untuk menerima uang tip. Saya sudah menjelaskan dengan baik-baik, bahwa saya tidak boleh menerima tip. Tetapi dia tetap memaksa," ujar Sukri dalam keterangan tertulis dari Angkasa Pura II, Rabu (11/10/2017).

Sukri merinci, seorang penumpang yang turun di Gate 3 Terminal 2 menyodorkan uang setelah Sukri membantunya. Sukri mengaku, tangannya sempat diremas sang penumpang karena memaksa untuk memberikan tip.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukri saat membantu penumpang di SoettaSukri saat membantu penumpang di Soetta (Foto: Dok. PT AP II)

"Dia ngasihnya sambil salaman, uangnya diselipkan. Tangan saya, saya buka tanda saya menolak. Tetapi malah diremas dipaksa menggenggam dengan kuat. Dia bilang ke saya 'kenapa nggak mau, emang gaji kamu berapa sih?'," katanya.

Tak lama kemudian, Sukri meninggalkan sang pengguna jasa tersebut karena khawatir masih dikejar. Saat membantu penumpang lainnya, ia mulai merasakan sakit di tangannya.

"Saat itu baru saya terasa sakit, saat saya lihat tangan saya membengkak," tuturnya.

Seperti diketahui, airport helper di Soekarno-Hatta sudah diberi aturan untuk tidak menerima uang tip dari para penumpang. Sukri kerap memberitahu hal tersebut saat penumpang membutuhkan jasanya.


"Masih banyak yang belum ngeh, kadang kami harus jelasin dulu ke penumpang. Kami minta tolong ke pengguna jasa, ya hargai kami lah, karena kami ada konsekuensinya, gaji kami cukup," tutur Sukri.

Dikonfirmasi secara terpisah, pihak AP II mengapresiasi kejujuran Sukri. "Kami sangat mengapresiasi kepada Pak Sukri. Dia satu dari banyak airport helper yang masih memberi harapan pada Indonesia bahwa selalu ada orang baik yang dilupakan," ujar Branch Communication Manager PT AP II, Dewandono Prasetyo Nugroho. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads