Salah satu pasukan pink dari RPTRA Tanjung Elang Berseri, Pulau Panggang di Kepulauan Seribu, Luthfiah (24), mengaku senang dengan pengukuhan tersebut. Ia pun sangat antusias dengan acara pengukuhan 1.900 pasukan pink sekaligus peresmian 100 RPTRA tersebut.
Luthfiah mengaku sudah bekerja sebagai pasukan pink semenjak 1 tahun yang lalu. Ia mengungkapkan, pasukan pink di RPTRA-nya memiliki banyak kegiatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain itu, Luthfiah mengatakan pasukan pink juga harus menjaga lingkungan di RPTRA agar lingkungan RPTRA nyaman, aman dan bersih. Sehingga pengunjung di RPTRA akan merasa lebih aman lebih nyaman.
RPTRA Tanjung Elang Berseri sendiri memiliki jadwal harian, bulanan, dan tahunan. Jadwal harian berupa bermain Lego, belajar bahasa Inggris, belajar mengenal agama Islam, nonton film bersama, bermain permainan tradisional, hingga senam untuk PAUD dan lansia.
"Kalau bulanannya, kita ada pangan murah. Di situ kita jual sembako murah," tuturnya.
Terkait fasilitas di RPTRA, perempuan yang tengah hamil tersebut, menjelaskan bahwa RPTRA Tanjung Elang Berseri memiliki banyak fasilitas baik indoor maupun outdoor. Fasilitas tersebut terdiri dari perpustakaan, taman bermain, ruang sekretariat, ruang laktasi, PKK mart.
![]() |
"Di PKK mart kita jual produk RPTRA. Misalnya suvenir khas Pulau Panggang," ujarnya.
Tak jauh berbeda dengan Luthfiah, pasukan pink dari RPTRA Flamboyan, Menteng Dalam yang beroperasi semenjak Januari 2017, Nurul Akbar (21) mengungkapkan tugas pasukan pink menurutnya selayaknya event organizer.
"Kita rapi-rapi juga. Kalau ada event kita juga yang mengerjakan. Kaya event organizer. Misalnya PKK mau bikin acara, kita terjun langsung di situ. Dari bersih-bersih, penginputan, laporan online, ngejadwalin agenda-agenda," tuturnya. (dkp/dkp)