Tarif Posting IG Syahrini Rp 100 Juta, Rumah Luthfi Hasan Dilelang

Top 5 News

Tarif Posting IG Syahrini Rp 100 Juta, Rumah Luthfi Hasan Dilelang

Mega Putra Ratya - detikNews
Selasa, 10 Okt 2017 18:43 WIB
Foto: 20 Detik
Jakarta - Syahrini kembali membuat cetar jagat hiburan. Kali ini Pelantun 'Maju Mundur Cantik' mengungkap tarif postingan di Instagramnya yang bernilai Rp 100 juta.

Informasi lain soal artis Nafa Urbach yang tampaknya bisa bernafas lega. Polisi meringkus pelaku teror kepada anak dan dirinya yang diduga pedofil.

Sementara itu, Polri dan TNI berseberangan mengenai kemampuan senjata Stand-alone Grenade Launcher (SAGL) yang dibeli Brimob.

Simak rangkuman selengkapnya dalam Top 5 News edisi Selasa (10/10/2017):

[Gambas:Video 20detik]



1. Postingan IG Syahrini Bernilai Rp 100 juta

Pelantun 'Maju Mundur Cantik' Syahrini mengakui dirinya dibayar Rp 100 juta untuk satu kali mengunggah foto di media sosialnya seperti Instagram. Bahkan, nilai postingan bisa mencapai Rp 1 miliar jika menjadi ikon salah satu produk yang dikerjasamakan.

Sebelumnya Syahrini geram disebut melakukan umrah endorse. Kepergian umrahnya menggunakan First Travel hanya didasarkan dengan kerja sama.

Syahrini menegaskan dirinya bukan di-endorse atau ikon dari First Travel.

Baca: Syahrini Ungkap Harga Sekali Posting di Instagramnya Rp 100 Juta

2. Istri Jonru Ginting Diperiksa

Yulianti, istri Jonru F Ginting, mendatangi gedung Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya. Kedatangan Yulianti untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus yang menimpa suaminya itu.

Yulianti mengatakan kondisi suaminya yang masih berada di dalam tahanan itu sehat. Yulianti juga sudah membesuk suaminya kemarin.

Baca: Yulianti Istri Jonru Ginting Diperiksa

3. Pedofil Peneror Anak Nafa Urbach Ditangkap

Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap MHS (19). Remaja pemilik akun Instagram @sofyanyahya129 dan @hassanharis yang berkomentar 'loli' di postingan berita Line Today yang menampilkan foto putri artis Nafa Urbach.

MHS ditangkap di Jl Lagadar Pasar Dimensi, Kampung Cijuya, Desa Lagadar, Kecamatan Marga Asih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Kamis (5/10) lalu. Sejumlah barang bukti disita polisi dari rumah tersangka.

Baca selengkapnya: Ini Modus Tersangka Kirim Gambar Tak Senonoh ke Nafa Urbach

4. Amunisi Polri Disimpan di Mabes TNI

Polri dan TNI berseberangan mengenai kemampuan senjata Stand-alone Grenade Launcher (SAGL) yang dibeli Brimob. Yang satu bilang hanya melumpuhkan, yang lain menilai itu mematikan.

Sejak kedatangannya di Bandara Cengkareng pada 29 September lalu, SAGL ini mengundang polemik. SAGL awalnya ditahan di kargo bandara karena belum ada izin dari Kepala Badan Intelijen Strategis.

5.932 amunisi Stand-alone Grenade Launcher (SAGL) yang dipesan Korps Brimob Polri dipindahkan ke gudang Mabes TNI. Amunisi dititipkan karena masuk kategori amunisi tajam.

Baca selengkapnya: Beda TNI dan Polri soal Kemampuan Pelontar Granat Brimob

5. Rumah Luthfi Hasan Dilelang

Rumah Luthfi Hasan Ishaaq akan segera dilelang. Rumah itu berada di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

KPK menyebut rumah itu akan dilelang dengan harga limit Rp 2.965.171.000. Rumah tersebut beralamat di Perumahan Rumah Bagus Residence Blok B-1 di Jalan Kebagusan Dalam I RT 007 RW 04 Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Lihat kemewahannya: Menengok Rumah Luthfi Hasan
(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.