Penjelasan Produsen soal Daya Rusak Amunisi SAGL yang Jadi Polemik

Penjelasan Produsen soal Daya Rusak Amunisi SAGL yang Jadi Polemik

Jabbar Ramdhani - detikNews
Selasa, 10 Okt 2017 15:41 WIB
SAGL (Audrey/detikcom)
Jakarta - Polri dan TNI memiliki perbedaan pandangan mengenai daya hantam amunisi Stand-alone Grenade Launcher (SAGL) yang dibeli Brimob. Begini penjelasan produsen mengenai amunisi SAGL itu.

Penjelasan Produsen Soal Daya Rusak Amunisi SAGL yang Jadi PolemikFoto: www.arsenal-bg.com
Senjata SAGL dibeli Brimob dari perusahaan Arsenal, yang berbasis di Bulgaria. Amunisi yang dipesan untuk senjata itu adalah jenis 40 mm Round RLV-High Explosive Fragmentation Jump (HEFJ) Grenade.

"The RLV-HEFJ efektif digunakan melawan musuh yang berada di dataran terbuka maupun di tempat perlindungan ringan di jarak 40 meter sampai 400 meter," demikian penjelasan Arsenal dalam laman resminya mengenai amunisi RLV-HEFJ, seperti dikutip, Senin (10/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjelasan Produsen Soal Daya Rusak Amunisi SAGL yang Jadi PolemikFoto: www.arsenal-bg.com


Dijelaskan pula, RLV-HEFJ memiliki efisiensi fragmen yang tinggi. Ketika membentur target, katup RLV-HEFJ terbuka dan menimbulkan daya entak dengan ketinggian 0,5-2,5 meter.

"Cocok juga digunakan untuk target yang tertanam," kata Arsenal.

Penjelasan Produsen Soal Daya Rusak Amunisi SAGL yang Jadi PolemikFoto: www.arsenal-bg.com
Radius daya hancur amunisi ini mencapai area 9 meter. Bila proyektil jatuh dan tak meledak, secara otomatis amunisi ini akan meledak. Pasalnya, ada fitur self destruction dalam waktu 14-19 detik.

[Gambas:Video 20detik]

(fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads