Audit Alutsista, BPK: Bisa Ketahuan Bila Ada Penyimpangan

Audit Alutsista, BPK: Bisa Ketahuan Bila Ada Penyimpangan

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 10 Okt 2017 14:13 WIB
Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara (Danu Damarjati/detikcom)
Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tengah mengaudit pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Audit itu sedang dijalankan dan tak menemui kendala.

"Masih berjalan," kata Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara di kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (10/10/2017).

"Sebelumnya kan ada larangan dari Panglima TNI atau Kementerian Pertahanan untuk kita tidak bisa memeriksa aset senjata yang nilainya sekitar Rp 23 triliun tahun kemarin. Tapi kemudian kita sampaikan ke Bapak Presiden dan Menteri Keuangan, " Harry menambahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyampaikan kepada Jokowi dan Sri Mulyani bahwa gagalnya pemeriksaan barang Rp 1 juta pun bisa menyebabkan opini disclaimer bagi suatu lembaga. Setelah semua pihak memahami itu, akhirnya audit alutsista bisa dijalankan. Bila ada hal yang rahasia, BPK tak akan membeberkannya.

"Tentu pelaporannya kita buat sedemikian rupa sehingga tidak terbuka kerahasiaannya," tuturnya.

Meski bukan bertujuan mencari kesalahan, bisa saja ditemukan adanya penyimpangan lewat audit BPK, termasuk audit terhadap pengadaan alutsista.

"Itu (terungkap adanya penyimpangan) cuma implikasi saja, kita tidak bisa memastikan adanya atau tidak adanya. Itu implikasi. Bisa ketahuan," tutur Harry. (dnu/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads