"Saya sudah dapat kabar dari Sekjen, besok kita akan rapat pleno tapi undangannya sampai sekarang masih belum sampai ke saya, belum sampai ke pengurus, tapi biasanya cepat. Mungkin bisa melalui WhatsApp. Undangan resminya menyusul," ujar Wasekjen Golkar M Sarmuji di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/10/2017).
"Kabarnya, ketua umum yang akan memimpin karena ketua harian (Nurdin Halid) saya dengar masih ada di Jepang," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarmuji belum bisa merinci agenda yang akan dilaksanakan dalam pleno besok. Namun, jika Novanto jadi memimpin rapat, hal penting dipastikan akan dibahas.
"Kemungkinannya kalau memang Ketua Umum datang, ya mungkin Ketua Umum menyampaikan perihal revitalisasi. Kemungkinan," ucap Sarmuji.
Baca juga: Golkar Kini Dibekingi 3 Jenderal |
Sarmuji menegaskan perihal revitalisasi merupakan mandat dari Rapimnas Golkar beberapa waktu lalu. Soal kemungkinan ada pihak yang memprotes revitalisasi tersebut, Sarmuji menyebut itu proses politik.
"Namanya juga rapat pleno, semua orang punya hak untuk bersuara. Semua orang punya hak untuk berpendapat," sebut dia.
Seperti diketahui, Golkar baru saja merombak jajaran pengurus DPP. Surat revitalisasi yang diteken langsung oleh Novanto dan Sekjen Golkar, Idrus Marham, itu mengganti sejumlah punggawa Golkar. Salah satunya Yorrys Raweyai, yang dilengserkan dari posisi Koordinator Bidang Polhukam. (gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini