Hal tersebut disampaikannya saat menyampaikan Pidato Kebangsaan sekaligus membuka acara 'Serap Aspirasi Masyarakat untuk Kejaksaan Agung yang Lebih Baik' di Auditorium Universitas Hasanuddin, Makassar, Selasa (10/10/2017). Dalam kesempatan tersebut, ia kembali menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus tangkap tangan 6 bupati dan wali kota hanya dalam waktu 2 minggu.
"Ada yang harus dibenahi dalam demokrasi kita. Jangan semuanya diukur dengan uang tapi pilihlah yang bersih jujur dan punya integritas. Pendidikan politik ini yang harus disampaikan," ujar Zulkifli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Zulkifli, amanat Pancasila jelas dan tegas yakni bagaimana mewujudkan demokrasi tanpa korupsi.
"Saya mendukung penguatan lembaga penegak hukum kejaksaan, KPK maupun kepolisian. Harus saling menguatkan, jangan saling melemahkan," sebutnya.
Dalam acara itu hadir pula, Jaksa Agung M Prasetyo bersama jajaran Kejati Sulsel dan Barat, serta Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie. Kemudian juga ada Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan Rektor Unhas Dwia Aries Tina Palubuhu serta ratusan mahasiswa Unhas. (elz/dhn)