"Ya, saya kira memang betul ada pertemuan pada hari itu, Jumat malam, ya. Ketua Umum masih dalam keadaan kurang sehat, tapi karena ini permintaan dan undangan dari para ketua DPD I," ujar Roem di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/10/2017).
"Ketua Umum dalam keadaan sakit. Tapi, demi Partai Golkar, kita (Roem dan Novanto) menghormati undangan itu, dan Ketua hadir juga," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama-tama Ketua Umum menjelaskan masalah dan situasi kondisi partai, kemudian masalah pusaran-pusaran dan kemudian kebijakan dalam rangka konsolidasi, disampaikan detail oleh Ketua Umum," jelas Roem.
Keluhan dari DPD tingkat I sendiri antara lain soal organisasi dan ideologi. Konsolidasi secara keseluruhan ini dilakukan untuk membuat Golkar tetap solid.
"Ya pertama, masalah yang menyangkut organisasi di daerah, idealisme antara DPD I dan DPP lancar. Kemudian konsolidasi secara keseluruhan harus jalan. Sehingga semarak daripada Golkar di daerah itu betul-betul bisa dirasakan kembali oleh rakyat di daerah dalam rangka untuk kesejahteraan rakyat," jelas Roem.
Ia juga menjelaskan revitalisasi pengurus bukan hanya dibahas baru-baru ini saja, tapi sejak enam bulan ke belakang. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan kepengurusan Partai Golkar.
"Ketua Umum menjelaskan itu bahwa revitalisasi memang sudah menjadi rencana lama, bukan sekarang," tutupnya. (lkw/nvl)