Kembali Aktif, Novanto Temui Ketua DPD I Golkar

Kembali Aktif, Novanto Temui Ketua DPD I Golkar

Hary Lukita Wardani - detikNews
Senin, 09 Okt 2017 21:05 WIB
Ketua Umum Golkar Setya Novanto (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat DPP Partai Golkar Roem Kono menceritakan pada Jumat (6/10) para ketua DPD I melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Setya Novanto di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Novanto bersama ketua DPD I membahas kondisi terkini internal partai.

"Ya, saya kira memang betul ada pertemuan pada hari itu, Jumat malam, ya. Ketua Umum masih dalam keadaan kurang sehat, tapi karena ini permintaan dan undangan dari para ketua DPD I," ujar Roem di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/10/2017).

"Ketua Umum dalam keadaan sakit. Tapi, demi Partai Golkar, kita (Roem dan Novanto) menghormati undangan itu, dan Ketua hadir juga," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada ketua DPD I, Novanto menjelaskan permasalahan yang ada di pusara Golkar. Selain itu, Novanto mendengarkan masukan DPD terkait masalah yang ada dihadapi di daerah.

"Pertama-tama Ketua Umum menjelaskan masalah dan situasi kondisi partai, kemudian masalah pusaran-pusaran dan kemudian kebijakan dalam rangka konsolidasi, disampaikan detail oleh Ketua Umum," jelas Roem.

Keluhan dari DPD tingkat I sendiri antara lain soal organisasi dan ideologi. Konsolidasi secara keseluruhan ini dilakukan untuk membuat Golkar tetap solid.

"Ya pertama, masalah yang menyangkut organisasi di daerah, idealisme antara DPD I dan DPP lancar. Kemudian konsolidasi secara keseluruhan harus jalan. Sehingga semarak daripada Golkar di daerah itu betul-betul bisa dirasakan kembali oleh rakyat di daerah dalam rangka untuk kesejahteraan rakyat," jelas Roem.

Ia juga menjelaskan revitalisasi pengurus bukan hanya dibahas baru-baru ini saja, tapi sejak enam bulan ke belakang. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan kepengurusan Partai Golkar.

"Ketua Umum menjelaskan itu bahwa revitalisasi memang sudah menjadi rencana lama, bukan sekarang," tutupnya. (lkw/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads