Pesan Djarot dalam Rapat Pimpinan Terakhir di Balai Kota

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menggelar rapat pimpinan terakhir bersama seluruh jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Djarot meminta jajaran SKPD tetap bekerja keras pada kepemimpinan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendatang.

Rapat pimpinan tersebut digelar secara tertutup di ruang Bappeda, Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2017). Sejumlah pejabat di jajaran Pemprov DKI hadir.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto menyebut Djarot sedih dalam memberikan sambutan. Ia mengatakan pesan tersebut merupakan arahan terakhir Djarot sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Pak Djarot sedih, setiap orang meninggalkan sesuatu hal, apalagi kalau itu dinilai bagus. Karena merasa bahwa apa yang bisa saya lakukan untuk negara. Saya kalau meninggalkan jabatan juga pasti akan seperti itu," sebut Koesmedi seusai pertemuan.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan Djarot juga meminta maaf atas nama dirinya dan gubernur terdahulu, yaitu Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Tadi berpesan apa yang sudah dipertahankan, sudah punya prestasi, tolong dijaga. Termasuk respons pelayanan publik Jakarta semakin baik, secara umum," sebutnya.

Djarot dilantik menjadi gubernur pada 15 Juni lalu. Ia memimpin Jakarta sekitar empat bulan.

Pada 15 Oktober besok, masa jabatan Djarot sebagai gubernur akan berakhir. Pasangan terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan dilantik pada 16 Oktober mendatang. (fdu/idh)