Prof Dr Mubyarto Tutup Usia

Yogyakarta - Innalillahi wa innailaihi raji'un. Ekonom Universitas Gadjah Mada yang dikenal sangat concern pada ekonomi kerakyatan dan Sistem Ekonomi Pancasila, Prof Dr Mubyarto, meninggal dunia pada usia 67 tahun.Guru Besar Fakultas Ekonomi UGM dan Kepala Pusat Studi Ekonomi Pancasila UGM (PUSTEP-UGM) ini meninggal di Rumah Sakit Dr. Sardjito, Yogyakarta, Selasa (24/5/2005) pukul 13.49 WIBTokoh yang hampir setiap kesempatan berbicara tentang ekonomi kerakyatan ini sudah tiga hari dirawat di rumah sakit karena penyakit jantung ringan dan radang paru-paru basah. Ia sempat dirawat di ruang gawat darurat.Mubyarto lahir di Yogyakarta pada 3 September 1938. Ia meraih gelar S1 UGM pada tahun 1959, meraih gelar S2 di Vanderbilt, dan meraih gelar doktornya di Iowa State pada 1965.Saat ini jenazah Mubyarto telah disemayamkan di rumah duka di Perumahan Sawitsari Blok C Nomor 10, Depok, Sleman, Yogyakarta.Almarhum meninggalkan satu orang istri bernama Ny. Sri Hartati, dan empat orang anak, yakni Andianto Hidayat, Tantiarini Hidayati, Toni Satriyanto, dan Dodit Gunarwanto, serta enam orang cucu. Anak sulungnya, Andianto, sedang berada di Amerika Serikat untuk belajar.Menurut salah seorang putra almarhum, Toni, ayahnya pada Sabtu (21/5/2005) pagi kemarin mengeluh sesak nafas saat sedang jogging. Kemudian almarhum diminta beristirahat. Sekitar pukul 07.30 WIB, setelah mandi dan sarapan, almarhum dibawa ke RS Dr. Sardjito. "Setelah diperiksa tim medis beliau dinyatakan menderita paru-paru basah dan serangan jantung ringan. Sedang penyakit gula yang diderita selama ini tidak pernah dikeluhkan dan tampak normal," tutur Toni.Setelah itu tim dokter memutuskan bahwa Mubyarto harus dirawat selama lima hari, namun pada hari keempat sudah dipanggil Tuhan.Dimakamkan Besok SiangJenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga besar UGM di Sawitsari, Condongcatur, atau sekitar 200 meter dari rumah duka, Rabu (24/5/2005) sekitar pukul 13.00 WIB.Sebelum pemakaman, yakni pada pukul 11.00 WIB, dilakukan upacara penghormatan terakhir oleh civitas academica UGM di Balairung Gedung Pusat, Bulaksumur, Yogyakarta. (gtp/)