Syahrini keluar dari gedung Bareskrim, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, sekitar pukul 17.00 WIB, Senin (9/10/2017). Ada 29 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada Syahrini.
Hotman Paris Hutapea, pengacara Syhrini, justru bicara soal penyidik Bareskrim yang, menurutnya, membenarkan tidak adanya aliran duit First Travel terkait umrah Syahrini dan keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hotman juga menegaskan kliennya tidak meng-endorse First Travel terkait perjalanan umrah. Syahrini pun merogoh kocek Rp 200 juta untuk biaya perjalanan umrah bersama keluarga.
"Saya tegaskan Syahrini bukan ikon. Syahrini ini harus pergi umrah waktu itu dengan dibayar harga reguler Rp 200 juta dikasih paket VVIP umrah. Dengan imbalan sistem kerja sama, selama umrah posting video 2 kali sehari," kata Hotman. (fdn/fdn)