Jaksa KPK Tanya ke Gamawan: Bertemu Johannes Marliem di Padang?

Jakarta - Jaksa KPK sempat bertanya pada Gamawan Fauzi tentang pertemuannya dengan Johannes Marliem. Namun mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) itu membantah.

"Mengenai pertemuan Anda dengan Johannes Marliem di Padang?" tanya jaksa KPK Eva Yustisiani dalam sidang dengan terdakwa Andi Narogong di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2017).

"Tidak pernah saya. Saya pernah ada ketua DPRD saya mau lantik gubernur, 'Pak saya minta waktu' kata ketua DPRD ke saya. Ngapain saya bilang? Ini saya mau ke rumah sebentar. Saya sampai di rumah ada 2 orang bule tapi saya tidak tahu namanya," jawab Gamawan.

Jaksa menanyakan lagi siapa 2 orang yang ditemuinya di rumah Ketua DPRD Sumatera Barat Yultekhnil itu. Gamawan mengaku sempat diajak untuk membahas e-KTP.

"Orang bule sama satu orang keturunan Chinnese. Perusahaan apa ini saya bilang? 'ndak ini mau urus e-KTP'. Ndak saya tidak ada urusan ini saya bilang," kata Gamawan.

"Saya nggak mau membicarakan ini saya bilang. Prinsip saya itu. saya tidak tahu namanya, yang diperkenalkan kepada saya orang bule itu," sambungnya.

Gamawan mengaku tidak tahu siapa nama warga asing dan pria keturunan chinnese tersebut. Dia menyebut saat itu pertemuan hanya berlangsung selama 10 menit.

"Tidak lebih dari sepuluh menitlah. Saya kan tidak ada urusan. Ketua DPRD itu seperti minta waktu," jelasnya.

Jaksa KPK kemudian menunjukkan sebuah foto yang ditayangkan di layar proyektor. Terlihat Johannes memakai pakaian jas hitam sambil tersenyum.

"Sekarang sudah tahu siapa nama keturunan Chinnese itu?" tanya Eva.

"Nggak tahu. Amerikanya nggak tahu, Chinanya nggak tahu," jawab Gamawan.

"Sampai sekarang," tanya Eva.

"Sampai sekarang pun saya lupa," jawab Gamawan.

"Orangnya Chinnese, badannya kecil," tanya Eva lagi.

"Nggak ingat saya. karena yang minta waktu itu Ketua DPRD," jawab Gamawan. (ams/dhn)