Penghargaan bernama Anubhawa Sasana diberikan Laoly di Balai Agung, Balai Kota, Jalan Medan Mereka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2017). Laoly mengatakan penghargaan diberikan dengan indikator ketat dari Kemenkum HAM.
"Saya menyampaikan rasa bangga dalam prestasi kelurahan mengedukasi soal hukum di wilayahnya. Kita tidak boleh berhenti di sini tapi harus diikuti kelurahan lainnya," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kadang memang kita berhadapan dengan penduduk yang kita cintai. Tapi seharusnya kesadaran hukum tumbuh di masyarakat dan memudahkan pemda melakukan tugas dan tanggung jawabnya," sebutnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi penghargaan yang diberikan Menkum. Dia menyebut ada 151 kelurahan sadar hukum yang telah dicanangkan sejak tahun 2010.
"Saya mengucapkan terima kasih pada hari ini, karena sebelumnya belum pernah Pak Menteri hadir untuk meresmikan kelurahan sadar hukum, selamat datang di balai kita. Semoga kelurahan yang mendapatkan penghargaan dapat melaksanakan tanggun jawab dengan maksimal," paparnya.
Kelurahan yang disebutkan ada di wilayah Jakarta Pusat di antaranya Kemayoran, Harapan Mulya, Gondangdia, Duri Pulo, Kebon Melati, Mangga Dua Selatan, Kampung Rawa.
Di Jakarta Utara terdapat di Pluit, Lagoa, Cilincing. Sementara di Jakarta Barat terdapat di Kamal, Kedawung Kali Angke, Kelapa Dua, Palmerah, Pinangsia, Srengseng, Tanjung Duren Selatan, dan Tambora.
Di Jakarta Selatan terdapat di Rawa Jati, Pengadegan, Kebon Baru, Manggarai Selatan, Cilandak. Di Jakarta Timur terdapat di Muncul, Bambu Apus, Pondok Bambu, Malaka Sari, Pisangan Baru dan Palmerah.
(fdu/fdn)