Djarot Ingin Smart Toilet Juga Ada di Setiap Taman dan Trotoar

Djarot Ingin Smart Toilet Juga Ada di Setiap Taman dan Trotoar

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Senin, 09 Okt 2017 16:11 WIB
Smart toilet di halte TransJakarta. (Marlinda Oktaviana Erwanti/detikcom)
Jakarta - PT TransJakarta (TransJ) membuat dua smart toilet baru di Halte Monas dan Balai Kota. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap smart toilet juga dibangun di pusat-pusat keramaian.

"Selanjutnya semoga akan dikembangkan bukan hanya di trotoar, tapi di pasar. Pokoknya di mana banyak orang di situ akan dibangun, di taman," kata Djarot setelah meresmikan Halte TransJ Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2017).

Djarot berpesan agar smart toilet itu juga dibangun di Koridor 13 TransJ. Ia berharap warga dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya minta habis ini Pak Budi Kaliwono (Direktur Utama PT TransJ) coba ajukan di tempat-tempat yang ramai. Terutama yang di Koriodor 13," tuturnya.

Djarot sempat mencoba fasilitas toilet di halte tersebut. Dia menyukai beberapa fitur, seperti sensor gerak, yang dapat mengawasi perilaku pengguna toilet.

"Ini hanya sensor loh ya, nggak ada CCTV. Jangan salah nanti," tutur Djarot.

Warga yang ingin menggunakan toilet tersebut diharuskan membayar Rp 2.000. Djarot mengatakan warga harus membayar dengan kartu tapping bus TransJ.

"Ini bukan karena apa-apa membayar. Tapi karena memang harus membayar sebagai bentuk tanggung jawab," tuturnya.

Smart toilet ini dibangun dengan dana Rp 200 juta berkat kerja sama PD Pal Jaya dengan PT TransJakarta. Nantinya akan dibangun toilet di 33 halte TransJ lainnya. (fdu/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads